Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasrat Membeli Mulai Dongkrak IHSG

Kompas.com - 27/09/2011, 13:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG di Bursa Efek Indonesia mulai bergerak naik. Pada penutupan sesi siang ini, terjadi lonjakan signifikan, yakni bertengger di level 3.460 atau terangkat 143,98 poin atau 4,34 persen.

Pergerakan indeks sepanjang pagi hingga tengah hari ini terjadi di kisaran 3.316 sebagai basis terendah hingga posisi tertinggi 3.468. Pada pukul 11.56, indeks sempat berada di level 3.461 atau terangkat 4,37 persen.

Pemulihan pasar saham di Indonesia mengikuti penguatan di bursa-bursa di Asia. Bursa Asia mengalami pembalikan dari posisi rendah selama 16 bulan terakhir. Penguatan ini sejalan dengan peningkatan upaya pemerintah di Eropa untuk memulihkan krisis utang di kawasan itu.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Timothy Geithner memprediksi bahwa pemerintah negara-negara Eropa akan menggunakan lebih banyak daya untuk menyelesaikan masalah utang di kawasan itu. Itu terdorong oleh perhatian yang tinggi dari hasil pertemuan resmi para pejabat keuangan dunia di Washington pekan lalu.

Italia dan Spanyol akan melelang utang mereka, sehari setelah pejabat bank sentral di Bank Sentrak Eropa sepertinya akan mendebat kemungkinan dimulainya kembali pembelian obligasi.

Atas dasar itu mereka akan mendiskusikan pemangkasan suku bunga untuk menekan tekanan pembiayaan. "Tidak meragukan lagi bahwa pasar sudah jenuh jual. Ada potensi yang baik untuk bergerak ke arah berlawanan dan mereka akan menjadi reaksi yang mengikuti apa yang kami lihat di Eropa. Investor berharap banyak pada pertemuan Bank Sentral Eropa pekan nanti. Mereka berharap ada aksi di pertemuan itu," ujar Kepala Investasi AMP Capital Investor Ltd Cabang Sydney, Shane Oliver.

Pada pertengahan hari ini, 11 bursa yang terpantau di Asia seluruhnya menguat. Indeks Nikkei 225 terangkat ke level 8.519,7 naik 145,58 poin atau 1,74 persen. Sementara itu, Indeks Hang Seng ada di posisi 17.826 atau terkerek 418 poin (2,4 persen), dan indeks CSI 300 China ke posisi 2.619 atau menguat tipis 8,35 poin (0,32 persen).

Adapun indeks TWSE Taiwan bergerak ke posisi 7.042 atau menguat 164,99 poin (2,4 persen). Sementara itu, di India, indeks Sensex menanjak ke level 16.335 atau menguat 284 poin (1,77 persen). Dari Korea Selatan, indeks Kospi berada di level 1.712 atau mulai menguat 59,99 poin (3,63 persen). Adapun indeks ASX 200 di Australia bercokol di level 3.968 atau menguat 35,64 poin (1,34 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com