Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Patut Bersyukur

Kompas.com - 28/09/2011, 16:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, menyampaikan, Indonesia patut bersyukur jika dibandingkan dengan China dan India. Pasalnya, tidak seperti kedua negara tersebut, tekanan inflasi tidak begitu mengganggu perekonomian Indonesia. "Jadi kita boleh bersyukur di Indonesia, paling tidak tekanan inflasi tahun ini tidak terlalu mengganggu. Tidak seperti di China juga di India, yang sudah berkali-kali menaikkan tingkat bunganya untuk berbeda inflasi," ujar Bambang, di Jakarta, Rabu (28/9/2011).

Jika tingkat bunga naik terus, ia menuturkan, maka artinya pertumbuhan ekonomi akan terganggu. Bahkan, menurut dia, tingkat inflasi di India sudah sangat tinggi dengan besaran hampir 10 persen pada 2011 (year on year).

Sementara itu, ia pun menyebutkan kondisi Jepang juga belum membaik. Negara ini, menurut dia, memang sudah mengalami stagnasi dalam pertumbuhan ekonominya. Tidak hanya itu, tingkat pengangguran di negara sakura tersebut pun kian meningkat menjadi 4,7 persen pada bulan Juli 2011. Alhasil, pertumbuhan ekonominya pun turun menjadi minus 1,1 persen (year on year) pada kuartal II tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com