Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapitalisasi Emiten BEI Mulai Merata

Kompas.com - 29/09/2011, 14:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapitalisasi pasar saham emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam dua tahun terakhir sudah mulai merata, terlihat dari adanya 11 emiten yang memiliki kapitalisasi pasar di atas dua persen hingga September 2011.

Hal itu dikatakan Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Kamis (29/9/2011), terkait dengan semakin meningkatnya kapitalisasi pasar emiten yang tercatat di lantai bursa nasional.

Menurut Ito, banyaknya emiten yang mampu meningkatkan kapitalisasi pasarnya terjadi karena kinerja emiten yang semakin membaik dan berbagai ekspansi yang dilakukan. "Saat ini dominasi kapitalisasi pasar sudah tidak terlihat di BEI. Terakhir kali pada 2008, emiten yang mendominasi pasar modal adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang kapitalisasi pasarnya mencapai 10 persen dan bahkan sempat 20 persen," ujarnya.      Ito menambahkan majunya pasar modal Indonesia juga bisa dilihat dari semakin banyaknya calon emiten perusahaan yang melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering /IPO).

Hingga akhir Juli 2011, nilai kapitalisasi pasar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tercatat sebesar Rp 3.722 triliun atau mengalami pertumbuhan 14,63 persen jika dibanding dengan akhir Desember 2010 senilai Rp 3.247 triliun.

Untuk rata-rata nilai transaksi harian saham periode Januari- Juli 2011 tercatat senilai Rp 5,06 triliun atau naik 21,42 persen dibanding periode yang sama 2010 sebesar Rp 4,17 triliun.

Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian saham hingga akhir Juli 2011 mencapai 107.961 kali atau tumbuh 13,89 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 94.794 kali transaksi.

Sementara rata-rata volume transaksi saham harian hingga akhir Juli 2011 mencapai 4,80 miliar saham atau mengalami penurunan 0,36 persen dibanding periode yang sama 2010 sebanyak 4,82 miliar saham. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com