Harga Beras Naik Rp 300 Per Kilogram

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga beras berbagai jenis di Pasar Induk Beras Johar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami kenaikan akibat banyaknya gagal panen di tingkat petani.

Kenaikan harga rata-rata mencapai antara Rp 100 sampai Rp 200 per kilogram. Harga b eras kualitas medium mencapai Rp 7.300 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 7.000 per kilogram. Untuk harga beras kualitas rendah, dari Rp 6.500 per kilogram menjadi Rp 6.600 Rp 6.700 per kilogram.

Berdasarkan laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kamis (29/9/2011), harga gabah di kalangan petani dan harga b eras di pasar tradisional di Indramayu juga mengalami kenaikan.

Berakhirnya musim panen dan banyaknya areal sawah produktif yang terkena puso menyebabkan para pedagang mengalami kesulitan pasokan Beras. Di pasar tradisional di Indramayu, harga beras rata-rata naik sebesar Rp 300 per kg.

Untuk Beras kualitas satu, harga naik dari Rp 7.200 per kg menjadi Rp 7.500 per kg, Beras kualitas dua naik dari Rp 7.000 per kg menjadi Rp 7.300 per kg, dan Beras kualitas tiga naik dari Rp 6.800 per kg menjadi Rp 7.100 per kg.

Harga jual bahan pangan yakni beras berbagai merek di pasaran Kota Jambi masih stabil. Harga komoditas pangan itu masih stabil karena stok cukup memenuhi permintaan konsumen dan pasokan barang dari daerah sentra produksi lancar.

Pasokan beras selain hasil panen petani setempat, juga didatangkan dari Palembang, Lampung serta Padanglancar tidak ada hambatan dan stok cukup memenuhi permintaan pasar.

Harga beras merek tiga king masih tetap dijual Rp 8.500/kg, merek anggur Rp 9.50 0/kg, beras merek ikan belido Rp 8.500/kg dan beras ketan putih Rp 9.000/kg.