Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kaji Usulan Dana Pergulir Panas Bumi

Kompas.com - 29/09/2011, 18:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Pemerintah sedang mengkaji usulan manajemen PT PLN (Persero) tentang dana bergulir untuk kegiatan eksplorasi panas bumi. Salah satu hal yang dikaji adalah, kriteria penerima dana bergulir tersebut.

"Soal usulan dana bergulir itu sedang dipikirkan Departemen Keuangan," kata Direktur Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kardaya Warnika, Kamis (29/9/2011) di Jakarta.

Menurut Kardaya, pihaknya mengkaji siapa saja yang layak melakukan kegiatan eksplorasi dan mendapatkan dana bergulir kegiatan eksplorasi. "Perlu dilihat, dia kompeten atau tidak. Jangan pertimbangan biaya murah saja, tapi keberhasilan perlu dipertimbangkan," tuturnya.

Menurut Kardaya, pemerintah telah mengalokasikan anggaran pengembangan panas bumi Rp 1,2 triliun dalam APBN 2012. Pemakaian dana itu sedang dibahas di Kementerian Keuangan dengan melibatkan berbagai pihak.

Kementerian ESDM mengusulkan penggunaan dana itu untuk kegiatan eksplorasi wilayah kerja panas bumi. "Kami menilai perlu ada suatu badan usaha yang bisa melakukannya dengan baik, dikhawatirkan yang tadinya dana bergulir menjadi tidak bergulir atau macet," kata Kardaya.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Effendi Simbolon menyatakan, Kementerian ESDM seharusnya segera menyusun program yang jelas mengenai pemakaian dana pengembangan panas bumi.

Direktur Utama PT PLN Dahlan Iskan menyatakan, tanpa ada insentif, maka sulit mengembangkan panas bumi. Padahal target program percepatan pembangunan pembangkit listrik 10.000 MW tahap dua untuk PLTP mencapai lebih dari 4.000 MW. "Yang agak riil targetnya 2.200 MW. Sedangkan realisasi sampai tahun 2015 hanya sekitar 1.100 MW," kata Dahlan.

Berdasar hasil kajian, kata Dahlan, kendala pengembangan panas bumi adalah biaya investasi eksplorasi panas bumi mencapai 7,5 juta dollar atau sekitar Rp 70 miliar dan belum tentu ada hasilnya. Untuk itu manajemen PLN mengusulkan ada program dana bergulir.

Dari jumlah total dana panas bumi dalam APBN 2012, sebanyak Rp 450 miliar di antaranya bisa untuk dana bergulir eksplorasi panas bumi dalam lima paket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com