IHSG Terus Berkibar

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) perlahan terus menanjak. Pada akhir perdagangan, Selasa (11/10/2011), IHSG ditutup menguat 2,34 persen atau 80,66 poin menjadi 3.531,75. Optimisme dari Eropa terus mendorong keyakinan para investor untuk menempatkan dananya pada instrumen saham.

Semua sektor menguat pada perdagangan hari ini. Total nilai transaksi sebesar Rp 5 triliun. Para investor asing terus membukukan pembelian bersih, hari ini sebesar Rp 588,7 miliar. Saham yang paling banyak diminati investor asing antara lain adalah Bank BRI, Bank Mandiri, Adaro, serta Bank BNI.

Pasar Asia kembali menguat selama empat hari perdagagan berturut-turut. Para pialang saham mengikuti penguatan di Wall Street yang didorong oleh janji Jerman dan Perancis untuk menyokong perbankan di Eropa. Optimisme semakin menguat karena Perancis, Belgia, dan Luksemburg memberi dana talangan kepada Dexia yang merupakan korban pertama krisis utang di Eropa.

Indeks Nikkei Tokyo ditutup menguat 1,95 persen atau 168,06 poin menjadi 8,773,68. Kospi Korea Selatan naik 1,62 persen atau 28,58 poin menjadi 1.795. Indeks S&P Sydney menguat 0,63 persen atau 26,6 poin menjadi 4.227,6. Hangseng Hongkong naik 2,43 persen atau 430,53 poin menjadi 18.141,59. Indeks di Hongkong dan Shanghai melonjak setelah pengelola kekayaan negara Central Huijin Investment membeli saham empat bank besar sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan para nasabah serta menggairahkan pasar finansial.

Di Eropa, indeks FTSE 100 London, DAX Frankfurt dan CAC Paris juga naik. Pada awal perdagangan Selasa ini sudah terjadi aksi ambil untung. "Pasar mungkin perlu melihat bukti dari ucapan para pemimpin Eropa soal memperbaiki masalahnya," ujar Cameron Peacock, analis pasar IF Markets di Sydney, Australia.