Asosiasi Logistik Kritik MP3EI

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Masita, mengkritik Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Ia menilai sejumlah proyek infrastruktur pemerintah yang dilakukan melalui MP3EI tidak memperhitungkan seberapa besar pengaruhnya terhadap pengurangan biaya logistik.

"Seharusnya pemerintah memilih proyek mana saja yang didahulukan, yang memang mempunyai manfaat bagi pengurangan biaya logistik. Karena terbatasnya dana," ujar Zaldy kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (11/10/2011).

Menurut dia, pengurangan biaya logistik sebesar dua persen per tahunnya itu sudah paling bagus. Saat ini, besaran biaya logistik terhadap produk domestik bruto cukup tinggi dengan angka 26 persen.

"Thailand saja 5 persen dalam 5 tahun. Dia program kerjanya lebih bagus," tambahnya. Sekalipun demikian, ia tetap menaruh harapan dari apa yang sekarang dikerjakan oleh pemerintah saat ini. "Kita lihat beberapa tahun terakhir ini ada beberapa proyek infrastruktur yang akan dikerjakan oleh pemerintah. Itu sinyal yang positif," sebut Zaldy.