Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ALI: Jangan Heran Truk Myanmar Lewat Bawa Beras

Kompas.com - 11/10/2011, 17:21 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Asosiasi Logistik Indonesia, Zaldy Masita, mengungkapkan bisnis logistik di Indonesia cukup menjanjikan. Ini ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan asing yang masuk dan membeli perusahaan lokal.

 

"Dan mungkin tahun depan itu ada beberapa perusahaan logistik lokal yang mulai melakukan IPO (penawaran saham perdana)," ujar Zaldy, di Jakarta, Selasa (11/10/2011).

Dengan kondisi tersebut, bisnis logistik merupakan suatu hal yang menarik. "Growthnya kira-kira antara 20-25 persen tiap tahun. Dibanding bisnis yang lain cukup sangat menarik," tambahnya.

Bahkan, ia menuturkan, tahun 2013 adalah titik kunci perkembangan logistik. Pada tahun itu, seiring dengan diberlakukannya AFTA (ASEAN Free Trade Area), jasa logistik dibuka bebas untuk keluar masuk negara-negara ASEAN.

 

Saat ini, menurut dia, perusahaan asing belum ada yang bisa memegang saham hingga 50 persen di perusahaan logistik lokal. "(Tahun) 2013, itu akan terbuka. Jadi, nanti kalau Desember 2013 kita lihat ada truk dari Myanmar masuk ke Subang bawa beras. Itu kita nggak boleh kaget," ungkap dia.

 

Sehingga, ia berharap, melalui Pameran dan Konferensi Indonesia Supply Chain Logistic (ISCL) 2011 akan digelar pada 2-4 November mendatang, semua permasalahan logistik bisa terlihat.

"Bagaimana kita membuat logistik ini tidak hanya memberikan keuntungan untuk orang asing tapi untuk orang kita sendiri," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com