Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Tahap II Fokus ke Geotermal

Kompas.com - 12/10/2011, 16:04 WIB
Rini Kustiasih

Penulis

INDRAMAYU, KOMPAS.com — Pemerintah akan memfokuskan pengadaan pasokan listrik proyek 10.000 MW tahap kedua ke listrik ramah lingkungan, yakni panas bumi. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Rabu (12/10/2011), mengatakan, hal itu dilakukan untuk diversifikasi energi sehingga listrik di Indonesia tidak hanya tergantung BBM.

Sementara itu, saat ini daya mampu rata-rata pembangkit pada sistem interkoneksi kelistrikan Jawa-Bali mencapai 21.000-an MW dengan rata-rata beban puncak (peak load) harian berkisar 19.300 MW.

Proyek FTP Tahap 1 merupakan proyek kelistrikan yang diatur dalam Peraturan Presiden No.71 tahun 2006 tanggal 6 Juli Jo Peraturan Pemerintah No. 59 tahun 2009. Proyek kelistrikan Pemerintah-PLN ini tersebar di 37 lokasi di seluruh Indonesia, yakni 10 lokasi di Jawa-Bali dengan total kapasitas 7.490 MW, 12 lokasi di Indonesia Barat dengan total kapasitas 1.580 MW dan 15 lokasi di Indonesia Timur dengan total kapasitas 865 MW.

Selain bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia yang tumbuh pesat sejalan dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi, juga dimaksudkan untuk memperbaiki fuel mix melalui diversifikasi energi primer dari bahan bakar minyak (BBM) ke non-BBM dengan memanfaatkan batubara kalori rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com