Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Melemah Tipis di Akhir Pekan

Kompas.com - 14/10/2011, 17:54 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini tertekan aksi ambil untung sehingga terpangkas 10 poin. Transaksi juga berlangsung tipis.

Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (14/10/2011), IHSG ditutup melemah tipis sebesar 10,704 poin atau 0,30 persen menjadi 3.664,680. Sementara Indeks LQ 45 ditutup melemah tipis 2,362 poin atau 0,37 persen menjadi 649,690.

Indeks melemah antara lain karena investor membuang saham-saham bank besar, seperti BRI dan BNI, juga saham Telkom dan pertambangan seperti Bukit Asam. Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 5,340 triliun. Nilai transaksi cukup tinggi karena ada pembelian saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di pasar negosiasi hingga sebesar Rp 1,64 triliun. Investor asing kembali melepaskan sahamnya senilai Rp 169,087 miliar.

Pasar saham Asia sebagian besar ditutup melemah setelah Standard & Poor's menurunkan peringkat kredit Spanyol. Penurunan peringkat ini semakin membuat para investor khawatir akan masa depan perekonomian di zona euro. Penurunan ini seolah menghapuskan kenaikan pada awal-awal pekan ketika para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk mengambil langkah baru dalam mengatasi masalah utangnya.

Indeks Tokyo ditutup naik 0,85 persen atau 75,29 poin menjadi 8.747,96 dan Sydney melemah 0,92 persen atau 38,9 poin menjadi 4.205,6. Indeks Hongkong melemah 1,36 persen atau 256,02 poin menjadi 18.501,79 dan Shanghai melemah 0,30 persen.

"Saat ini para pelaku pasar menantikan injeksi permodalan oleh pemerintah di zona euro, yang akan mendukung euro," ujar Koji Fukaya, Direktur Pendapatan Tetap dan Riset Valuta Asing Global di Credit Suisse.

Sementara saham Eropa menguat pada awal perdagangan karena didorong oleh hasil yang baik dari Google dan Syngenta, sehingga menutupi kesuraman karena penurunan peringkat Spanyol. Saham-saham emiten teknologi mendukung penguatan indeks. Indeks Europe 600 Techonogy indeks yang mengukur saham teknologi naik 1 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com