Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Minta Merpati Penuhi Komitmen

Kompas.com - 16/10/2011, 12:16 WIB
Agnes Swetta Br. Pandia

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Pertamina memiliki komitmen tinggi dalam menyediakan bahan bakar penerbangan (aviasi) untuk semua maskapai penerbangan di Tanah Air.

Hal itu dibuktikan dengan penyediaan bahan bakar jenis avtur melalui prinsip kerja sama business to business (B2B) yang saling menguntungkan dengan semua maskapai, baik yang beroperasi domestik maupun internasional.

Selama ini, kata Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun, Minggu (16/10/2011) di Surabaya, Pertamina telah memenuhi kewajibannya menyediakan avtur untuk maskapai Merpati Nusantara Airlines. Namun, langkah ini tidak diikuti pemenuhan kewajiban Merpati dalam melakukan pembayaran avtur tersebut.   

Kewajiban yang perlu diselesaikan Merpati yaitu kewajiban long outstanding (utang tahap I) sebesar Rp 212 miliar, akumulasi pengambilan avtur yang tidak dibayar oleh Merpati periode 2006-2007, dan kewajiban Merpati atas timbulnya utang pengambilan avtur sampai dengan 26 Agustus 2011 (utang tahap II) Rp 44, 2 miliar dan 700.000 dollar Amerika Serikat yang timbul dari pengambilan avtur setelah periode 2006-2007, belum denda dan bunga.

Utang berjalan, menurut catatan Pertamina hingga Sabtu (15/10/2011), mencapai Rp 3,83 miliar dan 104.163 dollar AS serta belum memperhitungkan pengambilan avtur pada Sabtu dan Minggu (16/10/2011).

Mekanisme penyelesaian utang Merpati ini telah ditempuh melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang bersedia memfasilitasi utang I dan utang II agar kewajiban Merpati dapat diselesaikan. Namun, hingga kini Pertamina belum mendapatkan penjelasan dan realisasi atas rencana penyelesaian utang tersebut.

Padahal, berdasarkan kesepakatan pada 18 Agustus 2011, pembayaran atas pengambilan avtur mulai 5 September 2011 tidak lagi difasilitasi dan dijamin oleh PPA, tetapi dibayar langsung oleh Merpati menggunakan mekanisme cash basis. Artinya, penjaminan PPA hanya utang tahap I dan tahap II, dan belum termasuk utang periode 5 September-15 Oktober dan utang pengambilan berikutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com