Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Afrika, Pasar Seksi bagi Indonesia

Kompas.com - 17/10/2011, 12:16 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat ekonom, Ryan Kiryanto, mengaku terkejut dengan rencana pemerintah yang akan menyasar negara-negara di wilayah Afrika sebagai pasar produk nasional. Ia pun memandang positif rencana tersebut.

"Saya agak terkejut ketika pemerintah mengatakan, mari kita masuk ke pasar Afrika. Afrika itu apa? Jangan lupa sejak Piala Dunia dua tahun lalu, Afrika itu menjadi pasar yang seksi," ujar Ryan di Jakarta, Senin (17/10/2011). Menjadi seksi karena perekonomian negara-negara tersebut tumbuh dengan baik. Karena itu, wilayah ini menjadi destinasi baru bagi produk nasional.

Ryan pun menyebutkan, sebenarnya tidak hanya Afrika, wilayah Timur Tengah juga menarik untuk dijadikan pasar ekspor produk Indonesia. "Daya beli di negara-negara Timur Tengah sangat kuat," tambah dia. Salah satunya bisa ditunjukkan dengan kepemilikan sejumlah klub sepak bola di wilayah Eropa oleh para pengusaha asal Timur Tengah.

Secara terpisah, pandangan serupa juga ditunjukkan oleh Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Franky Sibarani. "Kalau kita masuk ke market Afrika itu baik. Di situ tekstil sudah mulai sekitar setahun lebih sudah di sana, melihat marketnya bagus. Sepatu pun demikian," sebut Franky di tempat yang sama.

Ia menilai, gebrakan pemerintah ini bisa menjadikan Afrika sebagai pasar baru bagi produk Indonesia. "(Saya) positif (akan pasar tersebut)," tegas dia.

Seperti diberitakan, pemerintah khususnya Kementerian Perdagangan tengah melangsungkan misi dagang ke Afrika hingga akhir tahun ini. Hal ini merupakan upaya diversifikasi pasar ekspor Indonesia.

Secara keseluruhan, hubungan dagang Indonesia dengan negara-negara di wilayah Afrika mengalami peningkatan belakang ini. Ekspor Indonesia ke Afrika terus mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir. Tahun 2010, ekspor Indonesia ke Afrika mencapai 3,5 miliar dollar AS. Naik sekitar 30 persen dari tahun 2009 dengan nilai ekspor sebesar 2,7 miliar dollar AS.

Tidak hanya itu, impor dari negara-negara Afrika pun meningkat. Impor naik 20 persen, dari 2 miliar dollar AS pada 2009 menjadi 2,4 miliar dollar AS pada 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com