Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Trade Expo Indonesia 380 Juta Dollar AS

Kompas.com - 17/10/2011, 20:59 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan menargetkan transaksi sebesar 380 juta dollar AS pada ajang Trade Expo Indonesia ke-26 yang akan digelar 19-23 Oktober mendatang. Sementara itu, jumlah pembeli pun diperkirakan mencapai 8.300 orang. Target tersebut didasarkan pada kondisi Indonesia yang hanya sedikit terpengaruh oleh krisis yang terjadi di Amerika Serikat dan Uni Eropa.

"Kami tetap optimistis prospek TEI kali ini masih akan bagus. Koreksi pada negara-negara tradisional dapat tergantikan dengan peningkatan di sejumlah pasar baru, sehingga permintaan akan produk Indonesia tidak akan mengalami koreksi yang tajam," ungkap Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Hesti Indah Kresnarini, di Jakarta, Senin (17/10/2011).

TEI sendiri merupakan upaya konkrit pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekspor. Oleh sebab itu, dalam ajang ini sejumlah produk ekspor utama pun akan dipajang. Produk utama tersebut terdiri dari udang, kopi, minyak kelapa sawit, kakao, karet, tekstil dan produk tekstil, hingga furnitur.

Tidak hanya sebatas itu saja, produk kerajinan tangan, obat-obat tradisional, dan produk perikanan turut meramaikan ajang yang akan diselenggarakan di Jakarta International Expo, Kemayoran. Bahkan, TEI juga akan diisi dengan kegiatan diskusi terkait perdagangan, pariwisata, dan investasi. Para pelaku usaha akan mengisi kegiatan yang bertemakan "Indonesia Memukau" ini.

"Karena tren yang selalu meningkat, kami optimistis dapat mencapai target US$ 380 juta tahun 2011 ini," tegas Hesti. Ini karena pada tahun lalu, target pemerintah pun terlampaui. Tahun 2010, TEI ditargetkan hanya mencapai 300 juta dollar AS, sedangkan realisasi transaksinya ternyata bisa sampai 369,3 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com