Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpera Perlu Fokus Atasi Kekurangan Rumah

Kompas.com - 17/10/2011, 21:27 WIB
Brigita Maria Lukita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mundurnya Menteri Negara Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa dari kabinet masih meninggalkan setumpuk masalah di sektor perumahan.

"Dibutuhkan menteri baru yang profesional dan melaksanakan kontrak politik untuk fokus mengatasi kekurangan (backlog) rumah," kata Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda, Senin (17/10/2011) di Jakarta.

Kekurangan rumah di Indonesia hingga tahun 2010 sudah mencapai 13,6 juta unit, dengan laju kekurangan rumah 700.000 unit per tahun. Adapun perumahan dan kawasan permukiman kumuh mencapai 70.000 hektar. Ini antara lain dipicu pasokan yang tidak mencukupi kebutuhan rumah.

Deklarator Lembaga Pengkajian Pengembangan Perumahan dan Perkotaan Indonesia (LP3I) Zulfi Syarif Koto mengemukakan, tantangan yang dihadapi pengganti Suharso Monoarfa adalah pemenuhan kebutuhan rumah layak dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan menengah bawah, serta kecukupan infrastruktur perumahan dan kawasan permukiman.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Real Estat Indonesia (REI) Setyo Maharso berharap menteri yang baru, dapat memperlancar penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

FLPP berupa suku bunga tetap di kisaran 8,15-9,95 persen per tahun selama tenor pinjaman 15 tahun. FLPP ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 4,5 juta per bulan.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com