Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Perlahan Terus Menguat

Kompas.com - 19/10/2011, 17:16 WIB
Anastasia Joice

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta pada penutupan perdagangan Rabu (19/10/2011) ditutup naik 63 poin atau 1,75 persen menjadi 3.685,3.

Indeks LQ 45 menguat 12,777 poin atau 1,99 persen menjadi 654,015. Indeks Kompas100 naik 15,99 poin menjadi 838,97.

 

Kenaikan indeks ini banyak ditopang oleh saham sektor pertambangan yang naik paling tinggi. Nilai transaksi tercatat sebesar Rp 4,9 triliun. Para pemodal asing mencatat pembelian bersih senilai Rp 210,994 miliar.

 

Pasar saham Asia sebagian besar ditutup menguat pada perdagangan mengikuti penguatan di Wall Street.

Indeks Tokyo naik 0,35 persen atau 30,63 poin menjadi 8.772,54 sementara Sydney naik 0,64 persen menjadi 26,8 poin menjadi 4.213,7. Indeks Hongkong naik 1,29 persen atau 232,76 poin menjadi 18.309,22, dan Seoul naik 0,93 persen atau 17,02 poin menjadi 1.855,92. Sementara Shanghai dilanda penjualan dan ditutup turun 0,25 persen atau 5,98 poin.

 

Para pelaku pasar modal menanggapi dengan positif laporan bahwa Perancis dan Jerman, untuk menambah dana talangan menjadi berlipat empat menjadi dua triliun euro.

Guardian menuliskan bahwa kedua negara besar itu mau menambah dana dari saat ini sebesar 440 miliar euro. Jika berita ini benar, akan membuat para pelaku pasar optimistis, karena sudah berbulan-bulan para pelaku pasar menganggap kepemimpinan di Eropa tidak cukup kuat.

 

"Berita utama Guardian tentang paket sebesar dua triliun euro itu membuat para investor lebih berani mengambil risiko, tetapi pasar akan segera menyadari jika ini bukan berita benar dan dibantah, pasar akan lesu lagi," kata Emma Lawson dari Bank Nasional Australia.

 

Saham Eropa pun menguat pada pembukaan perdagangan. Indeks FTSE 200 naik 0,4 persen, DAX Jerman naik 0,8 persen dan CAC Perancis naik 0,7 persen menjadi 3.162,89.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com