Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita: Presiden Berpesan Jaga Laju Ekspor

Kompas.com - 19/10/2011, 18:35 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpesan kepada Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, agar menjaga laju skala perdagangan, khususnya ekspor. Di mana, pemerintah telah menargetkan nilai ekspor dapat mencapai 200 miliar dollar AS pada tahun ini.

Hal itu disampaikan Gita saat acara serah terima jabatan di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (19/10/2011). "Yang Ibu Mari sudah nyatakan itu (target ekspor) sangat spektakuler. Dan, saya rasa bukan tidak mungkin untuk hal tersebut bisa tercapai di akhir tahun ini," sebut Gita.

Selain itu, dalam konteks perdagangan dalam negeri, ia menuturkan, pesan dari Presiden SBY adalah bagaimana untuk semaksimal mungkin menguatkan pasar dalam negeri. Terhadap pesan tersebut, Gita berujar, hal tersebut bukan hal yang baru.

"Karena kalau saya baca dari tulisan-tulisan yang sudah dibuahkan oleh dan di Kementerian Perdagangan, itu sudah tertera secara tersirat maupun tersurat," tambah Gita. Bahkan, lanjut dia, hal itu sudah menjadi bagian dari semangat secara holistik yang sudah ada di Kemendag.

Ke depan, ia pun meminta agar dibuka pintu maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan mungkin dilakukan nantinya, saat menjabat posisi Menteri Perdagangan.

"Saya tentunya dengan kawan-kawan yang saya sangat hormati di Kementerian Perdagangan ingin sekali untuk melakukan yang terbaik. Bukan hanya untuk saya sendiri. Tapi, insya Allah, untuk kita semua, bangsa dan negara," harap Gita.

Dalam menjabat posisi Menteri Perdagangan, Gita akan ditemani Bayu Krisnamurthi sebagai Wakil Menteri Perdaganga. Keduanya menggantikan Mari Elka Pangestu dan Mahendra Siregar. Mari sendiri telah bergeser posisi menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sedangkan Mahendra menjadi Wakil Menteri Keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com