Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Perbankan Syariah UEA Sasar Indonesia

Kompas.com - 20/10/2011, 10:11 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 30 investor dari 20 perusahaan perbankan syariah Uni Emirat Arab (UEA) melakukan kunjungan ke Indonesia selama tanggal 19-28 Oktober 2011. Kehadiran para investor tersebut guna melakukan penjajakan peluang kerja sama di bidang perbankan syariah Indonesia.

Hal ini disampaikan Sekretaris Pertama/Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Dubai Adiguna Wijaya dalam rilis yang diterima Kompas.com, di Jakarta, Kamis (20/10/2011). "Misi utama kunjungan delegasi UAE Islamic Financial Services antara lain untuk menjajaki lebih jauh mengenai potensi dan peluang investasi pada sektor perbankan dan keuangan syariah di Indonesia dengan tujuan untuk membuka peluang bisnis bagi masing-masing pengusaha untuk menanamkan investasinya di Indonesia," kata Adiguna.

Sebagai upaya penjajakan, delegasi ini pun telah mengikuti acara pembukaan Trade Expo Indonesia 2011 yang berlangsung kemarin, Rabu (19/10/2011), di Kemayoran. Delegasi pun dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah pejabat pemerintahan, mulai dari Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan sampai Deputi Gubernur Bank Indonesia.

Tidak sebatas itu, delegasi ini juga akan bertatap muka dengan sejumlah pengurus asosiasi terkait finansial, seperti Asosiasi Bank Syariah Indonesia. Bahkan, pada hari ini, Kamis, di Hotel Indonesia Kempinski, delegasi tersebut akan mengikuti kegiatan seminar sehari yang bertemakan "Indonesia's Islamic Financial Services: Opportunities and Challenges". Sejumlah otoritas perbankan, seperti Deputi Gubernur Bank Indonesia, dijadwalkan mengikuti seminar tersebut.

Selain penjajakan pasar keuangan syariah di Indonesia, delegasi investor tersebut juga akan menindaklanjuti rencana pembangunan pabrik ban di luar Jakarta, tepatnya di Cikarang atau Karawang, dengan nilai investasi pendirian pabrik tersebut berkisar 90 juta dollar AS. Sekaligus, pendirian pabrik penyulingan  crude palm oil (CPO) di Riau dengan nilai investasi sekitar 100 juta dollar AS.

Untuk diketahui saja, volume perdagangan UEA dengan Indonesia telah meningkat 26,40 persen menjadi 1,962 juta dollar AS pada 2010. Produk-produk Indonesia umumnya masih kompetitif di pasar UEA, bahkan, dire-ekspor ke negara Eropa, GCC (Gulf Cooperation Council), Asia Selatan, dan Afrika. Adapun produk unggulan Indonesia di UEA adalah emas, mutiara, perhiasan, kendaraan dan suku cadang kendaraan, ban, karet dan produk turunannya, peralatan elektronik, hingga tekstil dan produk turunannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com