Jangan Kaget, Rupiah Akan Naik-Turun

JAKARTA, KOMPAS.com — Ekonom Institute of Develompment for Economics and Finance Avilliani menyatakan akan terjadi fluktuasi di sektor pasar modal seiring meluasnya krisis utang di Eropa dan krisis finansial di Amerika Serikat.

Namun, "Pelaku pasar modal jangan kaget karena pasar keuangan setiap tiga bulan akan naik turun. Krisis kecil-kecil mungkin bisa berlangusng lima sampai sepuluh tahun di Eropa. Setiap kali ada tindakan terhadap krisis akan menimbulkan aksi ambil, tapi setelah itu akan masuk lagi," kata Avilliani.

Nilai tukar rupiah, Avilliani menambahkan, juga akan naik-turun di 4-5 persen atau Rp 8.500 sampai Rp 9.500. Hal ini merupakan dinamika yang biasa. Demikian pula dengan indeks yang akan naik-turun di 1-10 persen.