PetroChina Temukan Cadangan Gas di Papua Barat

JAKARTA, KOMPAS.com - PetroChina International (Bermuda) Ltd menemukan cadangan gas dan kondesat di North Klalin, di area sekitar Sorong, Papua Barat. Hasil tes sumur eksplorasi North Klalin-1 menunjukkan produksi harian sumur itu 5,867 juta standar kaki kubik per hari dengan kondesat ikutan 137 barrel kondesat per hari.

Sumur itu dibor pada Juni 2011 dan diselesaikan pada bulan September 2011. Penemuan cadangan baru itu akan menambah jumlah produksi gas yang dihasilkan PetroChina dari Blok Kepala Burung PSC, yang saat ini besarnya sekitar 7.000 setara barel minyak per hari (BOEPD).

Manajer Komunikasi PetroChina Indonesia, Novie Latanna, dalam siaran pers, Jumat (21/10/2011), di Jakarta, penemuan itu juga sekaligus akan menambah jumlah produksi gas dan minyak nasional, terutama menambah pasokan atas kebutuhan gas regional yang kian meningkat.

Sukses sumur temuan itu diharapkan akan berlanjut pada pemboran di sumur-sumur pembuktian dan pengembangan berikutnya. Temuan lapangan North Klalin berada pada lokasi berdekatan dengan lapangan produksi lain, sehingga dapat diharapkan terjadi percepatan produksi atau pengembangan lapangan itu.

Melalui kerjasama antara BP Migas dan PetroChina Kepala Burung PSC, diharapkan lapangan itu akan mulai berproduksi pada awal tahun 2012.

PetroChina International Ltd. dimiliki empat pemegang hak partisipasi, yakni PetroChina International 30 persen, Petrogas (Basin) Ltd 34 persen, RH Petrogas Salawati Basin BV 25,9 persen, PT Pertamina Hulu Energy 10 persen.

PetroChina merupakan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang memiliki lima wilayah operasi di Indonesia, masing-masing dua di Papua Barat, dua di Jambi dan satu di Tuban.