Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tower Bersama Mendapat Peringkat Moodys

Kompas.com - 24/10/2011, 18:25 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga pemeringkatan Moody's memberikan peringkat Ba2 (Corporate Family Rating) kepada PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk ( TBIG). Ini adalah pertama kalinya Moodys memberikan peringkat kepada TBIG.

Melalui siaran pers yang dikeluarkan oleh Moodys, Laura Acres, Vice President dan Senior Credit Officer Moody's menyatakan, peringkat Ba2 ini mencerminkan model bisnis pokok TBIG yang didukung oleh pendapatan dengan kontrak yang bersifat jangka panjang dan tidak bisa dibatalkan selama periode rata-rata 10 tahun dan juga jasa layanan krusial yang diberika n Perseroan kepada para penyewa .

Acres menambahkan bahwa basis penyewaan TBIG terdiri dari operator-operator telekomunikasi terbesar di Indonesia seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Baa1/stable), PT Telekomunikasi Selular (Baa1/stable ), PT XL Axiata Tbk (Ba1/stable) dan PT Indosat Tbk (Ba1/stable) .

Tower Bersama juga mengumumkan berhasil mencatat pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar Rp 689,00 miliar dan Rp 541,23 miliar untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2011

Pendapatan meningkat 45,2 persen dan EBITDA meningkat 49,0 persen jika dibandingkan dengan periode sembilan bulan yang berakhir.

Jika triwulan ketiga ini disetahunkan (current quarter annualized basis), maka total pendapatan Perseroan mencapai Rp 994,02 miliar, atau meningkat 48,1 persen dibanding periode penuh tahun 2010 dan EBITDA mencapai Rp785,98 miliar, atau meningkat 53,3 persen dibanding periode penuh tahun 2010.

"Pertumbuhan pendapatan dan EBITDA yang luar biasa ini disebabkan peningkatan penyelesaian build-to-suit oleh Perseroan dan dampak positif dari akusisi PT Mitrayasa Sarana Informasi ( Infratel ). Penyelesaian akuisisi Infratel dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2011 sehingga selama triwulan ketiga ini, pendapatan dan EBITDA Infratel yang tercatat adalah angka yang berlangsung kurang dari dua bulan. Pendapa tan dan EBITDA yang berasal dari Infratel akan sepenuhnya tercermin pada kinerja keuangan triwulan keempat, kata Helmy Yusman Santoso, Direktur Keuangan TBIG.

Dia pun mengatakan, telah berhasil menambahkan, 1.028 penyewaan selama triwulan ketiga tahun 2011, dan ini merupakan triwulan yang terbaik selama ini karena berhasil menamba hkan penyewaan sebanyak 19 persen yang dicapai hanya dalam waktu satu triwulan saja .

Pencapaian kami selama ini dan kebijakan manajemen kami yang tepat dan cermat, telah diakui oleh lembaga pemeringkat internasional, yakni Fitch dan Moodys yang masing-masing telah memberikan peringkat BB dan Ba2 kepada Perseroan. Pencapaian ini mencerminkan keseriusan kami untuk menjadi perusahaan dengan kualitas tertinggi di industri ini, kata Helmy Yusman Santoso.

TBIG memiliki 6.409 penyewaan dan 4.508 site telekomunikasi per 30 September 2011. Site telekomunikasi ini terdiri dari 3.058 menara telekomunikasi, 1.040 site shelter-only, dan 410 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 4.959, maka rasio kolokasi (tenancy ratios) Perseroan adalah 1,62.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com