Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trimegah Protes Pembajakan Pegawai

Kompas.com - 26/10/2011, 09:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  — Manajemen Trimegah Securities prihatin sekaligus memprotes praktik perekrutan karyawan antarperusahaan efek, khususnya yang bersifat masif. Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia didesak menyusun kode etik atas praktik ini.

Hal ini dilakukan setelah Trimegah kehilangan sekitar 25 persen karyawannya sejak Juni lalu. Mereka pindah bersamaan dalam waktu kurang dari empat bulan ke salah satu perusahaan efek.

”Kami protes manajemen PT UOB Kay Hian Securities atas perekrutan yang tidak beretika. Mereka merekrut satu tim penuh salah satu cabang kami dari pimpinan cabang hingga pegawai kantor,” kata Direktur Utama Trimegah Securities Omar S Anwar di Jakarta, Selasa (25/10/2011).

Selain lewat pertemuan dengan pimpinan UOB Kay Hian Securities, protes Trimegah juga disampaikan lewat surat resmi. Perekrutan UOB Kay Hian Securities disebut sebagai predatory recruitment yang tidak beretika dan bisa merugikan industri pasar modal Indonesia.

Manajemen UOB Kay Hian Securities belum dapat dimintai tanggapan. Namun, persoalan itu sudah sampai ke Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia Lily Widjaja.

Lily sepakat menyusun kode etik yang berlaku bagi 132 perusahaan efek. Ia pun mendesak perusahaan mendidik karyawannya untuk jangka panjang. ”Kita menghormati hak karyawan untuk pindah, tapi perusahaan dan industri tidak boleh dirugikan pula,” kata Lily. (BEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com