Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPD Dorong RUU BPJS Segera Disahkan

Kompas.com - 26/10/2011, 15:44 WIB
Mohammad Hilmi Faiq

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com-  Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mendesak pemerintah dan DPRD segera mengesahkan Rencana Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi undang-undang. Sebab, selama ini masih ada diskriminasi dan perbedaan pelayanan bagi pasien pemegang kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) maupun Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Seusau melihat kondisi Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan, Rabu (26/10/2011), Irman Gusman menyatakan, dengan UU BPJS, tidak akan da lagi perbedaan pelayanan medis. Dalam kunjungannya itu, Irman didampingi anggota DPR Parlindungan Purba dan Rahmadsyah.

"Masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan secara baik. Jangan sampai ada diskriminasi karena perbedaan kartu tersebut," ujarnya.

Parlindungan Purba dan Rahmadsyah sepakat dengan Irman. Untuk itu, Irman mendesak agar DPR segera mengesahkan RUU BPJS menjadi UU BPJS. Prisip RUU ini adalah seluruh fakir miskin ditanggung oleh negara. Bukan malah membebani rakyat dengan biaya-biaya kesehatan.

Selama ini, lanjut Irman Gusman, marak penolakan rencana pengesahan RUU BPJS menjadi UU BPJS. Alasannya, antara lain hilangnya dana jaminan hari tua dan beralihnya beban biaya kesehatan dari pemerintah kepada rakyat.

Menanggapi hal ini, Irman menjelaskan, jika nanti UU BPJS malah membebani rakyat, Mahkamah Konstitusi wajib mengambil langkah judicial review. Sebab, semangat UU BPJS adalah membantu rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

    Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

    Whats New
    5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

    5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

    Spend Smart
    Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

    Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

    Whats New
    [POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

    [POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

    Whats New
    XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

    XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

    Whats New
    Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

    Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

    Whats New
    XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

    XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

    Whats New
    Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

    Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

    Whats New
    Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

    Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

    Whats New
    Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

    Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

    Whats New
    Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

    Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

    Whats New
    Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

    Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

    Whats New
    Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

    Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

    Whats New
    Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

    Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

    Whats New
    Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

    Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com