Kalbe Farma Cetak Laba Rp 1 Triliun

JAKARA, KOMPAS.com — Perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) sepanjang sembilan bulan 2011 mencetak laba bersih konsolidasi (belum diaudit) sebesar Rp 1,065 triliun atau naik 18,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya sebesar Rp 902 miliar.

Direktur Keuangan Kalbe Vidjongtius dalam keterbukaan informasi Kamis (27/10/2011) menyebutkan, kenaikan laba itu didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 5,8 persen menjadi  Rp 7,692 triliun. Pada periode sembilan bulan tahun 2011 atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama 2010 sebesar Rp 7,272 triliun.

Adapun laba usaha tercatat meningkat sebesar 9,0 persen menjadi Rp 1,404 triliun pada periode sembilan bulan tahun 2011 dibandingkan dengan Rp 1,288 triliun pada periode yang sama tahun 2010. Sementara itu, laba bersih per saham meningkat sebesar 18,1 persen dari Rp 96 menjadi Rp 114 per lembar saham.

Dia mengatakan, kondisi ekonomi global yang kurang kondusif  berimbas pada perekonomian Indonesia dengan melemahnya nilai tukar rupiah pada akhir triwulan ketiga 2011.  "Namun, dampak pelemahan rupiah terhadap profitabilitas perseroan pada 2011 diperkirakan tidak signifikan karena perseroan memiliki persediaan bahan baku ataupun barang jadi dan cadangan dana dalam dollar AS yang mencukupi," katanya.