Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyuplai Rotan: Krisis Tahun Ini Lebih Terasa ketimbang 2008

Kompas.com - 27/10/2011, 18:24 WIB
Ester Meryana

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com — General Manager CV Sulawesi Jaya Elfis Liandi mengaku bahwa krisis yang terjadi tahun ini di wilayah Uni Eropa dan Amerika Serikat lebih terasa ketimbang krisis yang terjadi pada 2008. Sebagai dampaknya, pesanan rotan setengah jadi oleh pabrik-pabrik kerajinan rotan menurun sekitar 50 persen pada tahun ini.

"Permintaan mereka (pabrik kerajinan rotan) turun. Alasan ke saya karena (Uni) Eropa dan AS terkena dampak krisis," ujar Elfis kepada sejumlah wartawan di Cirebon, Kamis (27/10/2011).

Menurutnya, hal ini terjadi karena pabrik kerajinan tersebut banyak mengekspor ke dua wilayah yang sedang mengalami krisis itu. Adapun jumlah pabrik kerajinan yang disuplai oleh perusahaan ini berjumlah lebih dari 100 buah.

Kenapa lebih terasa tahun ini? Sebenarnya, dia menerangkan, krisis telah berlangsung sejak 2008. Pada tahun tersebut, krisis hanya dialami oleh satu negara, yakni Amerika Serikat, sehingga dampaknya tidak begitu besar seperti sekarang ini.

"Penurunannya, saya sendiri paling merasa mulai tahun 2009," ujar dia. Pada tahun ini, sejumlah negara anggota UE mulai mengalami krisis. Otomatis, lanjut dia, hal itu mengurangi omzet dari perusahaan yang merupakan terminal bahan baku rotan di Cirebon ini, sampai 50 persen.

Namun, ia enggan menyebutkan berapa detail angka omzet tersebut. Meskipun permintaan dan omzet telah turun, ia berharap semoga tidak ada pengurangan karyawan.

Sejauh ini, ada sekitar 200 karyawan yang dipekerjakan oleh perusahan yang memiliki luas lahan total untuk penyimpanan rotan sebesar 3,5 hektar. "Sejauh ini kami pertahankan jangan (pengaruh ke karyawan)," harap dia.

Dampak lainnya dari krisis, harga rotan pun cenderung turun. Ini terhitung sejak tahun 2008. Kondisi seperti ini, menurut Elfis, tidak hanya dialami perusahaannya saja. Ia mengaku mendengar keluhan yang sama dari perusahaan sejenis, yang ada sekitar 20 perusahaan, baik skala besar dan kecil di Cirebon.

"Betul (lebih terasa krisis saat ini ketimbang tahun 2008)," dia menyimpulkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com