Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Belum Sepenuhnya Yakin pada Eropa

Kompas.com - 01/11/2011, 09:08 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Bursa saham AS ditutup melemah tajam semalam, dan menyiratkan berkurangnya tingkat keyakinan pasar terhadap kemampuan Eropa dalam menangani krisis utang. Walaupun ditutup melemah, indeks Dow Jones masih ditutup menguat 9,75 persen di bulan Oktober, sementara S&P dan Nasdaq Composite seluruhnya ditutup menguat sekitar 11 persen.

Kekhawatiran atas kemampuan pemerintah Eropa menangani krisis juga mendorong kenaikan tajam yield obligasi pemerintah Italia dan Spanyol. Kedua negara ini memiliki masalah struktural dari sisi tingkat pengangguran yang tinggi serta ketidakmampuan dalam melakukan stabilisasi utang.

Rusia menyatakan akan membantu Eropa 10 miliar dollar AS melalui IMF untuk meredakan krisis. "Pelaku pasar melihat, keputusan KTT Uni Eropa agar perbankan menaikkan rasio modal inti hingga mencapai 9 persen diperk irakan akan mendorong terjadinya aksi jual terhadap aset perbankan Eropa yang pada akhirnya dapat menurunkan nilai aset sehingga mempersulit bank untuk memperoleh persyaratan modal inti sebelum Juni 2012," kata analis HP Sekuritas, Yanuar Pribadi, di Jakarta, Selasa (01/10/2011).

Di sisi lain investor juga mencermati kasus kebangkrutan perusahaan futures MF Global Holdings yang mengalami kerugian dalam transaksi obligasi.

USD index menguat tajam pada perdagangan hari Senin dipicu oleh meningkatnya permintaan aset safe haven setelah yield obligasi Italia 10 tahun melonjak hingga 6,2 persen, semakin mendekati level kritis 7 persen.

Data inflasi Indonesia untuk bulan Septemberakan dirilis hari ini, hasil pooling Bloomberg memperkirakan inflasi sebesar 4.76 persen YoY dari bulan September tercatat sebesar 4.61 persen.

"IHSG kami perkirakan berlanjut melemah pada perdagangan hari ini dengan kisaran 3.720-3.830," kata Yanuar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com