Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Masuk Lima Besar Tujuan Ekspor Indonesia

Kompas.com - 01/11/2011, 14:56 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh menyebutkan, India menggeser posisi Malaysia dan Singapura dalam lima besar negara tujuan ekspor Indonesia.

India kini menempati posisi keempat setelah China (RRT), Jepang, dan Amerika Serikat. Bergesernya posisi tersebut karena kinerja ekspor Indonesia ke India yang melonjak 48,2 persen sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2011.

Jika melihat rasio ekspor terhadap total ekspor nasional, ekspor ke India mencapai 8,47 persen sepanjang periode tersebut. Periode yang sama tahun 2010, ekspor ke India hanya mencapai 7,51 persen.

"India ini ternyata suatu pusat pertumbuhan ekonomi yang besar di Asia, selain China. Dan diperkirakan akan menjadi remover (atau) jadi pendorong ekonomi dunia," ujar Deddy dalam konferensi pers terkait kinerja ekspor-impor di Kementerian Perdagangan, Selasa (1/11/2011).

Menurut Deddy, Asia, termasuk di dalamnya India, diperkirakan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif. Berbeda dengan apa yang diperkirakan akan dialami oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, yang merupakan dua wilayah yang sedang mengalami krisis. Keduanya diperkirakan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang negatif.

"(Di mana pertumbuhan ekonomi) Indonesia bisa bertahan di 6 persen," tambah dia.

Jika melihat surplus perdagangan, Indonesia dan India mencatat surplus sebesar 4,5 miliar dollar AS selama Januari-Agustus 2011. "(Ini) meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar 3 miliar dollar AS," ujar Deddy.

Sedangkan, untuk sektornya, sektor industri mendominasi ekspor Indonesia ke India dengan nilai mencapai 4,9 miliar dollar AS. Disusul sektor lain yakni pertambangan mencapai 4 miliar dollar AS. "Kita banyak ekspor batu bara ke India," sebutnya.

Hasil pertanian sendiri hanya mencapai sekitar 82,5 juta dollar AS. Sementara itu, kebanyakan impor Indonesia dari India adalah bahan baku dan bahan penolong serta bahan modal. Impor bahan konsumsi relatif kecil. Impor bahan baku dan penolong tercatat sebesar 2,29 miliar dollar AS selama Januari-Agustus 2011. Sedangkan, impor barang modal dari India hanya 0,5 miliar dollar AS.

Dengan demikian, selain China (RRT), ekspor non-migas ke India juga mengalami peningkatan yang signifikan pascaperjanjian perdagangan bebas (FTA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com