Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Astra Naik 27 Persen

Kompas.com - 01/11/2011, 15:56 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk mencatat pendapatan bersih perseroan (tidak diaudit) sebesar Rp 119,5 triliun per September 2011. Pendapatan tersebut naik 27 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan pendapatan tersebut, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp 13,4 triliun, atau naik 30 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2010. Akhirnya, laba bersih per saham pun naik 30 persen dari Rp 2.560 menjadi Rp 3.320.

Sementara itu, nilai aset bersih perseroan naik 13 persen menjadi Rp 55,9 triliun, dari akhir tahun 2010 yang tercatat sebesar Rp 49,3 triliun. Dampak lanjutannya, nilai aset bersih per saham pun naik 13 persen menjadi Rp 13.806.

"Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2011, kinerja Grup Astra menunjukkan performa yang kuat didukung oleh pertumbuhan permintaan domestik dan kenaikan harga komoditas," tutur Prijono Sugiarto selaku Presiden Direktur PT Astra International Tbk, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (1/11/2011).

Ia pun berharap kondisi ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2011. Selain kondisi positif tersebut, Astra pun mampu memiliki aliran kas operasional yang sangat kuat. Kas bersih Astra, di luar bisnis jasa keuangan anak perusahaan, mencapai Rp 1,7 triliun dibandingkan dengan pinjaman bersih sebesar Rp 3,5 triliun pada akhir 2010. Sedangkan, anak perusahaan di bidang jasa keuangan, berhasil mencatat pinjaman bersih sebesar Rp 30,1 triliun dibandingkan akhir tahun 2010 yaitu sebesar Rp 21,1 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com