Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabinet Yunani Dukung Referendum

Kompas.com - 02/11/2011, 11:05 WIB
Anastasia Joice

Penulis

ATHENA, KOMPAS.com — Perdana Menteri Yunani George Papandreou mendapatkan dukungan dari parlemen untuk melaksanakan referendum tentang rencana dana talangan dari zona euro. Kabinet juga menyetujui rencana Papandreou untuk mengadakan pemungutan suara di parlemen terhadap pemerintahannya.

Demikian diungkapkan juru bicara pemerintah Elias Mossialos Rabu (2/11/2011). "Referendum ini merupakan mandat yang jelas, juga pesan jelas di dalam dan di luar Yunani tentang Eropa dan keanggotaan euro kita," ujar Papandreou pada sidang kabinet.

Dia juga menjelaskan, belum saatnya melakukan pemilu dini karena semua akan terhenti pada kampanye pemilu dan Yunani akan terseret ke jurang kebangkrutan. Rekan-rekannya di Uni Eropa telah diberi tahu soal rencana ini dan akan mendukung serta menghormati upaya yang dilakukan Yunani.

Akan tetapi, rencana referendum ini telah menuai kecaman dari anggota partainya sendiri di parlemen. Salah satu wakil ketua partai telah keluar dari partai dan enam lainnya menyerukan agar perdana menteri mundur. Posisi saat ini adalah 152 deputi pada 300 kursi parlemen.

Rencana perdana menteri Yunani melaksanakan referendum atas paket bantuan Uni Eropa telah membingungkan banyak orang. "Tiba-tiba saja ada pengumuman Yunani akan melakukan referendum yang tidak tercakup dalam pembahasan dan kesepakatan sebelumnya. Tentu saja ini membingungkan banyak orang," ujar Menteri Keuangan Jepang Jun Azumi.

Sikap Yunani membuat pasar saham jatuh dan semakin meningkatkan kekhawatiran krisis Eropa semakin kacau dan dalam, bukan sebaliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

    Whats New
    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

    Whats New
    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

    Spend Smart
    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

    Earn Smart
    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

    Whats New
    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

    Whats New
    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

    Whats New
    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

    Whats New
    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

    Whats New
    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

    Whats New
    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

    Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

    Whats New
    Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

    Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

    Whats New
    5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

    5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

    Work Smart
    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com