JAKARTA, KOMPAS.com - Cadangan lahan atau bank tanah untuk perumahan yang dimiliki Perum Perumnas semakin menipis. Saat ini, cadangan lahan Perumnas di bawah 2.000 hektar di seluruh Indonesia
Direktur Utama Perum Perumnas Himawan Arief, di Jakarta, Rabu (3/11), mengemukakan, dari bank tanah yang tersisa itu, hanya sekitar 50 persen atau 1.000 hektar lahan yang produktif. "Ini cukup memprihatinkan," ujarnya.
Tahun 2012, pihaknya menargetkan penyediaan lahan baru sekitar 250 hektar tersebar di Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Himawan menambahkan, pihaknya mengharapkan ketegasan pemerintah untuk memperkuat peran Perum Perumnas sebagai penyedia perumahan publik, untuk memecah persoalan perumahan rakyat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.