Pasokan Berkurang, Harga Kedelai Berjangka Naik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada penutupan perdagangan di bursa CBOT ( Chicago Board of Trade), Kamis dinihari (3/11/2011) harga kedelai berjangka ditutup meningkat. Harga kedelai berjangka untuk kontrak pengiriman bulan November mengalami penguatan sebesar 1.25 sen di posisi 11.9350 dolar AS per bushel.

Peningkatan harga Kedelai dipengaruhi pasokan Kedelai yang diperkirakan akan mengalami penurunan. Diperkirakan produksi Kedelai akan berada di level 3.082 miliar bushel, turun dari 3.087 miliar bushel.

Sementara itu di Kalimantan Selatan harga Kedelai mengalami penurunan harga. Harga k edelai berada pada level harga Rp 5.000 per kilgoram dari harga sebelumnya Rp 7.000 per kilogram.

Rendahnya harga Kedelai di tingkat petani, membuat petani di Kalimantan Selatan agak enggan untuk menana m komoditas palawija. Produksi kedelai Kalsel pada tahun 2011 diprediksi hanya naik 18 persen dari 3.809 ton pada tahun 2010 menjadi 4.511 ton biji kering.

Kenaikan produksi terjadi karena ada kenaikan luas panen yang diramalkan mencapai 9 persen dari yang ada saat ini, serta didorong pula oleh kenaikan produktivitas sekitar 8 persen.