Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barang Palsu Produk Kulit Banyak Dicari

Kompas.com - 03/11/2011, 23:24 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Barang kulit palsu lebih banyak diincar masyarakat ketimbang produk lainnya di 12 sektor industri. Ini merupakan salah satu temuan dari studi yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) dengan Masyarakat Indonesia Anti Pemalsuan (MIAP) sela Juni-Oktober 2010. "Khusus barang dari kulit itu demand-nya tinggi sekali," ujar Eugenia Mardanugraha, peneliti LPEM, kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (3/11/2011).

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan kepada 500 responden ini, terang dia, responden beralasan pembelian barang dari kulit karena faktor gengsi. Alhasil, menurut survei persepsi yang dilakukan di Jakarta dan Surabaya ini, sebanyak 35,7 persen dari total barang kulit yang ada di pasar barang dari kulit merupakan barang palsu.

Survei persepsi yang dilakukan dua lembaga tersebut juga menyebutkan produk pakaian (30,2 persen) dan software (34,1 persen) sebagai tiga besar produk yang banyak dipalsukan.

Akibatnya, baik masyarakat maupun negara pun mengalami kerugian yang tidak sedikit. Negara akan kehilangan produk domestik bruto (PDB) sebesar Rp 34,2 triliun. Dan, masyarakat pun akan kehilangan pendapatan sebesar Rp 43,2 triliun akibat kegiatan pemalsuan produk ini.

Untuk diketahui saja, 12 sektor industri yang dimasukkan dalam survei tersebut yakni minuman non-alkohol, rokok, barang-barang dari kulit, pakaian, pestisida, farmasi, kosmetik, otomotif dan pelumas mesin, perangkat lunak, perlengkapan kantor dan elektronik, peralatan penerangan, dan komponen otomotif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com