Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor, Sumber Utama Pertumbuhan PDB

Kompas.com - 07/11/2011, 13:20 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Slamet Sutomo, menyebutkan, ekspor merupakan sumber utama pertumbuhan Produk Domestik Bruto sebesar 6,5 persen pada triwulan III 2011 ini dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Persentase sumbangan ekspor barang dan jasa terhadap pertumbuhan PDB year on year mencapai 8,3 persen.

"Jadi bagaimana Indonesia sekarang sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal. Tapi jangan lupa impornya juga tumbuh ya (sebesar) 5 persen," ujar Slamet dalam konferensi pers, di Kantor BPS, Jakarta, Senin (7/11/2011).

Dengan begitu, terang dia, ada selisih sebesar 3,3 persen antara ekspor dan impor. Ekspor barang dan jasa ini pun tumbuh cukup signifikan sebesar 18,5 persen dari triwulan III-2010. Sementara itu, jika dibandingkan triwulan II-2011, ekspor naik 5,2 persen.

Selain ditopang oleh ekspor, konsumsi rumah tangga juga turut berperan besar dalam pertumbuhan PDB. Pengeluaran konsumsi rumah tangga memberikan persentase sebesar 2,7 persen terhadap pertumbuhan PDB.

Dari hal ini, ia berpendapat bahwa berlangsungnya masa Lebaran, liburan, dan tahun ajaran baru selama triwulan III tersebut memberikan dampak yang positif terhadap perekonomian. Meski demikian, ia tidak menampik adanya dampak negatif dari kondisi perlambatan ekonomi global.

Hasilnya, ekspor nasional mengalami perlambatan. Tetapi karena ekonomi domestik membantu, maka ekonomi nasional pun tetap bisa tumbuh. "Tadi ya 3,5 persen q to q (quarter to quarter) dan 6,5 persen y on y (year on year)," tutup Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com