Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Bisnis di Indonesia Kian Optimistis

Kompas.com - 07/11/2011, 14:05 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingkat optimisme pelaku bisnis di Indonesia meningkat. Hal ini didasarkan atas Indeks Tendensi Bisnis yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik sebesar 107,86 pada triwulan III/2011.

Pada triwulan II/2011, Indeks Tendensi Bisnis (ITB) hanya mencapai 105,75. "Kita bisa menyimpulkan bahwa optimisme pelaku bisnis itu lebih besar dibandingkan triwulan II," ujar Deputi Neraca dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Slamet Sutomo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (7/11/2011).

Peningkatan angka ITB ini juga berarti kondisi bisnis di Tanah Air juga naik. Peningkatan kondisi bisnis ini terjadi di semua sektor perekonomian. Hasil maksimal diperoleh sektor pengangkutan dan komunikasi dengan nilai ITB sebesar 112,85.

Sementara itu, sektor pertambangan dan penggalian mengalami peningkatan bisnis yang terendah dengan 105,13. "Kita lihat dari PDB bahwa triwulan III ini kalau year on year, itu namanya angkutan udara tumbuhnya tinggi," ujar Slamet.

Hal yang menjadi indikator dari peningkatan kondisi bisnis ini adalah adanya peningkatan pendapatan usaha, penggunaan kapasitas produksi, dan rata-rata jam kerja. Penggunaan kapasitas produksi menjadi faktor yang paling berperan karena memiliki nilai indeks terbesar yakni 110,43.

Menurut Slamet, peningkatan kapasitas produksi ini terkait dengan peningkatan impor barang modal sehingga berdampak pada peningkatan pendapatan usaha. Sementara itu, BPS memperkirakan kondisi bisnis yang positif ini akan berlanjut hingga triwulan IV/2011.

Ia menuturkan, ITB pada periode itu dapat mencapai 105,60. Sektor konstruksi justru diprediksi akan mengalami peningkatan yang tertinggi. "(Ini) karena kalau enggak salah kan, kalau melihat televisi, banyak penjualan apartemen, properti, dan sebagainya," ujarnya.

Adapun sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan diperkirakan akan mengalami peningkatan yang terendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com