Investor Berhati-hati

JAKARTA, KOMPAS.com -- Para investor sangat berhati-hati dalam bertransaksi di lantai bursa, Senin (7/11/2011). Hal ini terlihat dari tipisnya nilai total transaksi di bursa yang hanya mencapai Rp 2,8 triliun. Padahal biasanya nilai transaksi dapat mencapai Rp 5 triliun.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya naik tipis 5 poin atau 0,15 persen sehingga indeks berakhir di 3.778,240. Sementara Indeks LQ 45 turun 0,912 poin atau 0,14 persen menjadi 673,831. Para investor asing membukukan pembelian bersih sebesar Rp 371,4 miliar.

Sementara di pasar saham Asia, para investor bertransaksi dengan khawatir karena keadaan di Yunani yang masih belum menentu. Indeks Tokyo melemah 0,39 persen atau 34,31 poin menjadi 8.767,09 dan Sydney melemah 0,18 persen atau 7,7 poin menjadi 4.273,4. Sementara indeks di Seoul turun 0,48 persen atau 9,31 poin menjadi 1.919,1.

Selain itu, para investor juga semakin khawatir krisis merebak ke Italia. Para menteri Zona Euro akan bertemu lagi hari ini. Tampaknya pembicaraan akan berfokus pada bagaimana menekan kenaikan tingkat imbal hasil obligasi Italia. Selain itu, diperkirakan juga para menteri akan membahas soal pengucuran dana talangan keenam sebesar 8 miliar euro kepada Yunani sesegera mungkin.

Akhir pekan lalu, angka pengangguran di AS juga menurun dari 9,1 persen menjadi 9 persen, tetapi hal itu tidak dapat meyakinkan para pelaku pasar bahwa sudah ada perbaikan di AS.

Pasar saham Eropa juga melemah. FTSEEurofirst 300 turun 3,8 persen setelah selama lima pekan naik.