Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Institusi, Peminat Terbesar Saham ARII

Kompas.com - 08/11/2011, 11:06 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar peminat saham perdana PT Atlas Resources Tbk (ARII) merupakan investor institusi. Investor tersebut mencapai 91,64 persen dari total saham perdana yang ditawarkan.

Hal ini disampaikan oleh Managing Director PT Indo Premier Securities, Moleonoto The, yang merupakan lead underwriter, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa ( 8/11/2011 ). Ia pun menyebutkan, investor retail hanya sebesar 8,36 persen dari total saham perdana yang dilepas sebanyak 650 juta lembar.

Menurut hasil penawaran umum kepada investor retail domestik, yang diselenggarakan selama tanggal 1-3 November 2011 , permintaan terhadap saham perseroan tercatat sebesar Rp 61,7 miliar. Atau, ada kelebihan permintaan sebanyak 6,3 kali dari total porsi pooling yakni Rp 9,75 miliar.

Perusahaan juga sempat mengadakan roadshow internasional ke Hongkong, Singapura, New York, dan Boston selama tanggal 7-18 Oktober 2011 . Ini termasuk dalam proses penawaran awal (bookbuilding) saham perdana.

Sementara itu, dari penawaran saham perdana seharga Rp 1.500 ini, perseroan diperkirakan akan mengantongi dana sebesar Rp 975 miliar. Sebanyak 60 persen dari jumlah tersebut, atau sekitar Rp 540 miliar, akan digunakan untuk modal kerja, belanja modal infrastruktur dan pengembangan fasilitas penunjang di Hub Muba.

Sisanya, sebanyak Rp 359 miliar (40 persen) akan digunakan untuk akusisi wilayah IUP tambahan dan/atau peningkatan kepemilikan pada anak perusahaan yang berhubungan dengan pertambangan. Dengan syarat, jika ada peluang yang cocok.

Dana itu juga akan dipakai untuk membayar biaya kompensasi atas restrukturisasi kontrak pemasokan batu bara kepada Noble menjadi kontrak pemasaran dan penjualan baru tidak melebihi Rp 221 miliar. Pembiayaan modal kerja perseroan yang tidak melebihi Rp 138 miliar juga termasuk dari porsi dana 40 persen tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com