Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Rp 437 Triliun Siap Mengalir

Kompas.com - 11/11/2011, 14:47 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Langkah Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuannya dari 6,5 persen menjadi 6 persen kemarin tidak akan serta-merta diikuti penurunan suku bunga pinjaman bank-bank umum.

Jika sistem logistik di Indonesia masih buruk dan biaya angkutan barang masih tinggi, peluang kenaikan laju inflasi masih ada di depan mata sehingga suku bunga pinjaman dari perbankan umum akan sulit diturunkan.

Demikian diungkapkan Peneliti Utama dan Kepala Tim Pengembangan Pasar Modal serta Peneliti Ekonomi pada Kantor Perwakilan BI di Tokyo, Suhaedi, Jumat (11/11/2011) di Jakarta, saat berbicara dalam Indonesia Logistics Summits 2011 "Locally Integrated, Globally Connected".

Menurut Suhaedi, saat ini perbankan nasional mengantongi dana pihak ketiga sebesar Rp 2.545 triliun. Adapun total kredit yang sudah dicairkan mencapai Rp 2.108 truliun. Dengan demikian, masih ada sekitar Rp 437 triliun dana menganggur di perbankan yang siap disalurkan sebagai kredit.

"Itu menandakan perbankan kita sudah siap mendukung pembiayaan proyek-proyek apa pun, termasuk proyek infrastruktur. Namun, ini sangat bergantung sisi permintaannya. Kalau proyek infrastrukturnya tidak ada yang siap dilakukan, pembiayaan dari bank pun tidak akan bisa disalurkan," ujarnya.

Saat ini, kredit yang dikucurkan perbankan ke infrastruktur baru mencapai 4,6 persen dari total kredit perbankan atau mencapai Rp 97 triliun. Rendahnya aliran kredit perbankan tersebut terjadi karena lambatnya pembebasan lahan dan kapasitas bankir yang belum memahami proyek infrastruktur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com