Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Jual Karet di Bawah 3 Dollar AS

Kompas.com - 11/11/2011, 14:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Krisis utang Eropa membuat harga karet semakin tertekan. Gabungan Perusahaan Karet Indonesia meminta anggotanya tidak menjual karet di bawah harga 3 dollar AS per kilogram.

Asal tahu saja, harga karet kualitas SIR 20 dijual sekitar 3,30 dollar AS per kilogram. Harga ini melorot jauh dibandingkan harga tertinggi pada Februari lalu sebesar 5,8 dollar AS per kilogram.

Indonesia merupakan produsen karet kedua terbesar setelah Thailand. Tahun lalu, produksi karet nasional 2,7 juta ton dan 2011 diramalkan 2,9 juta ton.

Ternyata bukan hanya pengusaha Indonesia saja yang mengerem penjualan karet. Pengusaha Thailand dan Malaysia juga berusaha membatasi penurunan harga karet.

Kepala Sekretaris International Rubber Consortium Ltd. Yium Tavarolit mengungkapkan, Indonesia, Thailand dan Malaysia sedang berdiskusi membatasi penurunan harga karet. Menurutnya, tindakan ini dilakukan karena permintaan dan pasokan karet tidak banyak berubah.

Konsumsi karet China sendiri naik sebesar 38 persen menjadi 220.000 ton pada Oktober lalu. Catatan saja, China adalah konsumen karet terbesar. Sementara, produksi karet di tiga penghasil karet terbesar itu baru akan menurun pada Januari akhir.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com