Asia Menguat, IHSG Terkena Ambil Untung

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan menutup perdagangan pekan ini dengan melemah 4,996 poin atau 0,13 persen ke level 3.778,885, Jumat (11/11/2011). Pelemahan akibat aksi ambil untung investor itu terj adi di tengah penguatan sebagian besar bursa di kawasan Asia dan Australia.

Sementara Indeks LQ 45 ditutup turun tipis 1,988 poin (0,30 persen ) ke level 671,875. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG sempat naik tipis 0,731 poin (0,01 persen) ke level 3.784,612.

Perdagangan cenderung sepi dengan frekuensi transaksi 51.502 kali dengan volume 2,222 miliar lembar saham senilai Rp 1,56 triliun. Tercatat 13 saham menguat, 241 saham turun, dan 28 saham tidak berubah posisi harganya.

Sementara itu, bursa di kawasan menguat, menyiratkan tanda-tanda kemajuan dip roses penyelesaian krisis utang Eropa. Sentimen positif datang dari penjualan obligasi Italia dan kabar terpilihnya pimpinan baru Yunani. Ekonomis ternama Lucas Papademos diberitakan Associated Press terpilih menjadi Perdana Menteri Yunani yang baru.

Indeks Hang Seng naik 1,1 persen, Kospi melonjak 2,7 persen. Indeks ASX di Australia menguat 0,9 persen, seiring kenaikan bursa Singapura, Taiwan, dan China. Indeks Nikkei225 naik tipis 0,4 persen.

Eropa tetap menjadi sentimen penentu bagi kalangan investor. Dengan terpilihnya PM baru di Yunani dan Italia, kini perhatian lebih serius diarahkan ke kemana arah penyelesaian (krisis utang) itu, kata salah satu pialang Piper Jaffray di Hong Kong, Andres Sullivan.