Investor Masih Resah, Indeks Naik Tipis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu (15/11/2011) naik tipis 0,24 poin atau 0,01 persen menjadi 3.814,09. Para investor masih was-was dengan keadaan di Eropa.  

Nilai transaksi hanya sebesar Rp 3,6 triliun. Hampir seluruh sektor menguat kecuali pertanian, pertambangan dan properti.  Para investor asing mencatatkan transaksi penjualan bersih sebesar Rp 142 miliar.  

Pasar saham Asia menurun pada pedagangan. Kurs euro juga melemah seiring dengan kenaikan imbal hasil obligasi yang semakin tinggi karena kekhawatiran tentang krisis di zona euro.

"Kecemasan pasar semakin besar terhadap situasi di zona euro yang tampak akan terus menurun dari hari ke hari. Efek domino itu telah merebak ke pasar obligasi seperti  kebakaran dan sedikitnya tindakan dari para pemimpin dalam menciptakan tembok pembatas membuat sedikitnya kesempatan untuk memadamkan kebakaran itu," ujar analis dari Credit Agricole Mitul Kotecha.

Para investor masih cemas dengan aliran dana keluar  dari Eropa yang dipicu oleh tingkat suku bunga obligasi Spanyol serta bunga obligasi Italia yang sudah di atas angka psikologis 7 persen serta terpukulnya fiscal negara di Eropa utara seperti Perancis, Austria, Belanda dan Finlandia.

Indeks Nikkei Jepang turun 0,7 persen, indeks S&P Australia turun 0,4 persen dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,4 persen. Indeks Hangseng Hongkong turun 1,9 persen sementara indeks Shanghai turun 1,7 persen.