Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Harapkan Perundingan Berujung Kesepahaman

Kompas.com - 16/11/2011, 18:43 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Wakil Presiden dan Kepala Administrasi PT Freeport, Sinta Sirait, di Badung, Bali, Rabu (16/11/2011), menyatakan, pihak manajemen dari awal selalu menginginkan proses perundingan bisa berjalan dengan baik. Meskipun ada upaya lain yang ditempuh perusahaan, tetapi pada dasarnya perusahaan menginginkan adanya suatu kesepahaman.

"Memang prosesnya sudah cukup lama, tetapi kami selalu percaya dengan fasilitasi dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kementerian ESDM, yang sebetulnya membantu kedua belah pihak untuk lebih mengeksplorasi prosesnya. Nah sampai di mana prosesnya, kami serahkan ke dua tim. Saat ini prosesnya di Timika masih berjalan," kata Sinta.

Berkaitan negosiasi upah pokok, Sinta mengatakan, secara prinsip perusahaan mengikuti perturan yang berlaku di Indonesia. Salah satu dasarnya adalah nilai rupiah per bulan. Terakhir, dari kompetensi yg terendah sampai yang tertinggi, penerimaan bulanan kotor mulai Rp 12,7 juta sampai dengan 19 juta.

"Mungkin, kalau kami selalu melihatnya bukan cuma dari sisi upah pokok, tapi konsep pengupahan dari tingkatan terendah sampai tertinggi. Tentunya ada ruang-ruang untuk bisa berdialog, untuk berunding. Jadi bukan hanya batas bawah, tapi dari sisi konsep pengupahan. Hal-hal ini mungkin detail, tapi saya pikir ini bagian dari perundingan," kata Sinta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com