Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2023, Indonesia Penguasa Aset Syariah

Kompas.com - 16/11/2011, 19:20 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia diprediksi akan menguasai sebagian besar porsi aset keuangan syariah global pada tahun 2023. Hal tersebut diakui oleh para peneliti keuangan syariah yang hadir dalam Pertemuan Tingkat Tinggi Intelijen Keuangan Syariah di Malaysia 15 November 2011.

Demikian diungkapkan Pakar Ekonomi Syariah dari Karim Business Consulting, Adiwarman Karim di Jakarta, Rabu (16/11/2011) saat berbicara dalam Workshop bertajuk Membaca Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah 2012 yang digelar Jurnalis Ekonomi Syariah (JES).

JES sendiri merupakan kelompok profesional baru di kalangan jurnalis yang mengkhususkan diri pada isu ekonomi syariah, mulai dari perbankan syariah hingga lembaga pembiayaan syariah bukan bank. JES didirikan pada 6 November 2011 dan workshop ini merupakan debutnya sebagai lembaga baru.

"Aset industri keuangan syariah dunia pada 2023 akan mencapai 8,6 miliar dolar AS, dan Indonesia mencapai 1,60 miliar dolar AS," ujar Adiwarman.

Adapun posisi Indonesia dalam penguasaan aset menurut Pertemuan Tingkat Tinggi Intelijen Keuangan Syariah adalah berada di posisi pertama dengan jumlah aset 1,59 miliar dollar AS. Lalu di urutan kedua dan ketiga ada Pakistan dan India masing-masing senilai 1,38 miliar dolar AS.

Lalu di posisi keempat ada Bangladesh (1,15 miliar dolar AS). Kelima, Iran (624 juta dolar AS). Keenam, Turki (581 juta dolar AS). Ketujuh, UK (190 juta dolar AS). Kedelapan, Yaman (187 juta dolar AS). Kesembilan, Syria (163 juta dolar AS).

"Barulah di posisi sepuluh ada Malaysia dengan nilai aset 133 juta dolar AS, dan kesebelas Uni Emirat Arab sebesar 94 juta dolar AS," tutur Adiwarman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com