Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Menguat 15 Poin

Kompas.com - 22/11/2011, 10:33 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah ditransaksi antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak naik ke posisi Rp 9.020 atau menguat 15 poin dibanding sebelumnya Rp 9.035.

Analis pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, di Jakarta, Selasa (22/11/2011), mengatakan, Bank Indonesia terus mengintervensi pasar uang untuk mendongkrak mata uang rupiah terhadap dollar AS. "Di tengah sentimen negatif eksternal yang cukup kuat, BI terus mengintervensi rupiah agar tidak jatuh terlalu dalam," kata dia.

Ia menambahkan, kondisi ekonomi Indonesia berfundamental masih positif seiring dengan kabar naiknya peringkat investasi dalam negeri. Indonesia tetap menjadi tempat yang layak untuk berinvestasi (investment grade) menjadi salah satu pemicu rupiah menguat hari ini. "Kabar positif ekonomi dalam negeri masih diperhatikan pelaku pasar, meski mereka masih fokus terhadap kondisi Eropa yang belum ada kepastian terkait penanganan krisis utangnya, ditambah lagi dengan unsur politik yang memanas sehingga dapat mempengaruhi penanganan krisis disana," ujar dia.

Ia memperkirakan, rupiah masih akan tetap terjaga di bawah level Rp 9.100 per dollar AS dikarenakan Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga kestabilan rupiah.

Pengamat valas dari Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, menambahkan, lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) yang mengumumkan peringkat utang AS tetap di level "AA+" (double A plus) menjadi faktor positif untuk menetralisir sentimen negatif pasar global. "Penetapan peringkat ini bisa menjadi faktor positif yang mengurangi imbas sentimen negatif pasar global pada penutupan kemarin pada perdagangan di pasar Asia hari ini. Rupiah mempunyai potensi penguatan," katanya.

Ia menambahkan, kongres AS sedianya pada tanggal 23 Nopember mendatang akan mengumumkan pos-pos yang akan dipangkas terkait rencana penurunan defisit AS sebesar 1,2 triliun dollar AS untuk 10 tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com