Pemerintah Klaim Pekerja Informal Berkurang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim jumlah pekerja informal menurun seiring dengan kenaikan jumlah pekerja formal dalam tiga tahun terakhir ini. Jumlah pekerja informal menurun sebanyak 3,4 juta pada tahun 2010 dan 4,25 juta orang pada tahun 2011.

"Lapangan kerja formal mulai tumbuh positif dalam tiga tahun terakhir, dengan pertambahan sebesar sebesar 3,64 juta tahun 2010 dan 5,71 juta tahun 2011 per Agustus. Dengan demikian, ada pertumbuhan jumlah pekerja formal cukup tinggi tahun ini, yakni 12,92 persen," ujar Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan, dan UKM, Ceppie Kurniadi Sumadilaga di Jakarta, Rabu (23/11/2011).

Menurut Ceppie, di sisi lain, jumlah pekerja informal justru menurun sebesar 0,65 persen tahun 2011. Hampir 50 persen kesempatan kerja formal yang tercipta pada periode 2006-2010 disebabkan adanya lonjakan realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing.

"Tumbuhnya lapangan kerja formal mengurangi tingkat pengangguran terbuka, khususnya kelompok yang berpendidikan tinggi," tuturnya.

Penurunan pekerja informal telah mengurangi pekerja rentan, yang menjadi salah satu indikator pencapaian tujuan Sasaran Pembangunan Milenium (MDGs). "Penurunan pekerja rentan yang terbesar terjadi di pedesaan, terutama yang bekerja dalam sektor pertanian," ujar Ceppie.