Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melorot, Rupiah Sentuh 9.100

Kompas.com - 28/11/2011, 10:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Mata uang rupiah kembali melanjutkan pelemahan sebesar 50 poin terhadap dollar AS pada Senin (28/11/2011) pagi. Pelemahan dipicu isu Uni Eropa (UE) menyusul belum tercapainya kesepakatan mengenai langkah-langkah penyelesaian krisis utang.

Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin pagi, bergerak turun ke posisi Rp 9.100 atau melemah 50 poin dibanding sebelumnya Rp 9.050.

Analis mata uang dari Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, Senin di Jakarta, mengatakan, pelemahan mata uang Asia terhadap dollar AS masih berlanjut. Isu Uni Eropa (UE) terus menekan euro dan mata uang lainnya terhadap dollar AS, termasuk rupiah. "Pasar dalam negeri masih memfaktorkan pemburukan krisis utang di UE dengan beberapa tekanan terakhir terhadap Jerman dan Hongaria," kata dia.
    
Ia mengatakan, fokus utama investor masih terpaku pada perkembangan di UE, membuat pelaku pasar cenderung memegang tunai (cash holding) dalam mata uang dollar AS sebagai safe haven. "Tekanan jual tampaknya masih akan berlanjut di pasar global, di tengah penutupan portofolio menjelang akhir tahun ini," kata dia.
    
Ia menambahkan, kondisi di UE tampaknya benar-benar memburuk dalam jangka pendek hingga menengah ke depan, membuat investor sulit mengukur kedalaman risiko pada saat ini. Akibatnya, pelaku pasar masih cenderung dalam posisi menunggu dan melihat.

Analis Monex Investindo Futures, Johanes Ginting, menambahkan, memburuknya situasi di zona euro telah mendorong investor beralih memburu aset-aset yang dinilai lebih likuid, yakni mata uang dollar AS. "Tampaknya zona euro semakin mendekati ambang kejatuhan. Tanpa adanya tindakan tegas dari otoritas Eropa, sentimen buruk di pasar mungkin belum akan berubah dan permintaan untuk dollar akan semakin tinggi," kata dia.

Ia mengatakan, skeptisisme pasar terhadap kemampuan otoritas Eropa dalam menyelesaikan masalah utang masih cukup besar.

Ia menambahkan, emas juga mengalami penurunan oleh penguatan dollar AS seiring lelang obligasi Italia yang mengecewakan, menambah kecemasan pada krisis utang zona Eropa pasca-pertemuan pemimpin zona Eropa yang tidak menghasilkan sesuatu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com