Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumput Laut Turun Rp 2.000 Per Kilogram

Kompas.com - 28/11/2011, 13:01 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga rumput laut di beberapa wilayah sentra produksi mengalami penurunan. Harga rumput laut jenis cottoni saat ini harganya berkisar pada Rp 7.000 Rp 8.000 per kilogram atau turun sekitar Rp 2.000 per Kg dari sebelumnya. Sedangkan rumput laut jenis gracillaria berada pada level harga Rp 4.000 Rp 6.000 per kilogram.

Menurut laporan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (28/11/2011), penurunan harga rumput laut juga terjadi di Provinsi Maluku. Harga rumput laut berada pada level harga Rp 6.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 9.000 per kilogram.

Penurunan harga dipengaruhi kualitas rumput Untuk memberikan nilai tambah bagi petani, pihaknya akan mengusahakan pengembangan industri pengolahan, agar petani tidak terus-menerus bergantung pada ekspor dalam bentuk mentah. Laut karena penjemuran yang kurang maksimal.

Harga komoditas rumput laut di Kabupaten Lampung Timur masih stabil mencapai Rp 8.000 Rp 10.000 per kilogram di tin gkat petani pembudidaya. Harga rumput laut basah masih stabil karena tidak ada peningkatan permintaan konsumen.

Sebagian besar pasokan rumput laut didatangkan dari luar daerah untuk memenuhi kebutuhan konsumen daerah itu. Rumput laut didatangkan dari Kecamatan Ketapang Lampung Selatan yang merupakan sentra budi daya terbesar di Lampung yang berjarak sekitar 80 kilometer dari Lampung Timur. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com