Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masih Aman, China Mulai Kena

Kompas.com - 02/12/2011, 15:55 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA. KOMPAS.com — Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia Airlangga Hartarto melihat kondisi ekonomi Indonesia cukup baik, sementara China sudah mulai terkena goncangan akibat krisis utang yang terjadi di Eropa dan Amerika Serikat. "Kalau kita lihat sekarang mungkin yang dilakukan Indonesia cukup prudent karena ekonomi kita tumbuh," ujar Airlangga, dalam IICD Corporate Governance Award 2011 di Jakarta, Jumat (2/11/2011).

Dalam tujuh tahun terakhir, ia menyebutkan, ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik sekaligus rasio utang terhadap PDB relatif aman. Sementara China, kata dia, indeks pembelian (purchasing index) telah turun menjadi 49 dalam 33 bulan terakhir. "Jadi sudah masuk di bawah 50, jadi sudah terjadi sebetulnya kontraksi," ujarnya.

Bahkan, People's Bank of China sudah menurunkan return of requirement yang pertama sejak 2008. Dengan demikian, ujar Airlangga, likuiditas perbankan China pun anjlok sebesar 500 miliar yuan. "Jadi, suatu tanda bahwa mereka sudah mulai terkena turbulance," ujarnya.

Sementara itu, fundamental ekonomi Indonesia masih cukup baik. Apalagi, menurut dia, para emiten Indonesia tampaknya sudah berhasil mempelajari apa yang salah dari krisis tahun 1998. "Jadi waktu terjadi krisis tahun 2008, relatif emiten kita bisa tahan goncangan. Pada saat ini juga mendapat goncangan kembali saya rasa guncangan kali ini kita tidak dapat mengesampingkan begitu saja," ucap Airlangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com