Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Peternakan Dicopot

Kompas.com - 05/12/2011, 11:35 WIB
Hermas Effendi Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian, Suswono, mencopot jabatan Prabowo Respatiyo Caturroso sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Sebagai penggantinya, Mentan mengangkat Syukur Iwantoro, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Menteri Pertanian Bidang Investasi Pertanian. Prabowo selanjutnya menggantikan posisi Syukur.

Syukur bukan orang baru di Kementan. Pada masa Menteri Pertanian Anton Apriyantono, Syukur pernah menjabat sebagai Kepala Badan Karantina Pertanian.

Suswono usai melantik keduanya, Senin (5/12/2011) di Jakarta, mengatakan, pihaknya mengharapkan akan ada langkah terobosan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Keswan dalam mewujudkan swasembada daging sapi 2014.

Langkah terobosan yang diharapkan terutama dalam hal investasi. Apalagi Syukur memiliki latar belakang dalam hal investasi.

"Dengan dia menjabat sebagai Dirjen Peternakan dan Keswan, program-program investasi di peternakan diharapkan bisa langsung dijalankan," katanya.

Prabowo dilantik sebagai Dirjen Peternakan dan Keswan setahun lalu, pada 1 November 2010. Selama menjabat sebagai Dirjen Peternakan dan Keswan, berbagai masalah di subsektor peternakan terungkap ke permukaan dan menjadi perhatian publik.

Prabowo juga sempat membuat heboh Kementerian Pertanian, dengan mengungkap berbagai kasus penyimpangan dalam impor daging sapi, yang kemudian ramai diberitakan media massa.

Terakhir, Kementerian Pertanian juga kembali diguncang masalah soal impor tepung daging dan tulang/mead and bone meal (MBM), sebagai bahan baku pakan.

Prabowo adalah Dirjen Peternakan dan Keswan pertama yang memiliki latar belakang profesi sebagai dokter hewan, pasca berakhirnya rezim Orde Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com