Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimistis Tatap 2012, MBTO Sasar Malaysia

Kompas.com - 05/12/2011, 13:24 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Martina Berto Tbk (MBTO), Bryan Tilaar, menyatakan rasa optimistisnya akan perkembangan perusahaan kosmestik ini pada tahun 2012. Pasalnya, perekonomian Indonesia didukung oleh kuatnya konsumsi domestik.

"Domestik market Indonesia dan ASEAN cukup menjadi iconnya dunia," ujar Bryan dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin ( 5/12/2011 ).

Menurut Bryan, seiring dengan krisis utang di Eropa, maka banyak pelaku pasar yang kini mengalihkan fokusnya ke pasar ASEAN, termasuk Indonesia. "Bagaimana Obama menyaksikan penandatangan Lion Air, itu adalah tanda hebatnya konsumsi domestik Indonesia di semua sektor,"tambah Bryan.

Ia bersyukur karena konsumsi domestik Indonesia bisa menjadi pegangan bagi industri kosmetik MBTO. Namun demikian, ia pun berharap ada perbaikan infrastruktur oleh pemerintah demi pengembangan pasar domestik yang lebih baik.

Dengan kondisi yang demikian, MBTO pun akan gencar menyasar konsumen lokal dengan meluncurkan produk baru dan pembukaan Martha Tilaar Shop. Namun, ia enggan apa produk baru yang akan diluncurkan. "Ada (peluncuran) tren warna di 2012 , ada produk-produk yang lain tapi tunggu tanggal mainnya," ucap dia.

Sementara itu, pembukaan Martha Tilaar Shop pun akan direncanakan sebanyak 6 toko, termasuk di Singapura, pada tahun 2012 . Dengan semua rencana pengembangan usaha, MBTO pun akan menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 51 miliar untuk tahun depan. Sekitar 90 persen dana tersebut akan berasal dari hasil penawaran perdana saham (IPO).

Seiring dengan menggali pasar domestik, MBTO juga akan lebih menyasar pasar Malaysia dan Brunei Darussalam lebih dalam pada tahun mendatang. Kedua pasar ini lebih potensial ketimbang Singapura, negara tetangga Indonesia lainnya. "Pasar (Singapura) potensial tapi secara volume lebih kecil dari Malaysia dan Brunei," kata Bryan. Menurut dia, ini disebabkan keberadaan ras melayu di Malaysia dan Brunei sehingga perilaku konsumen pun kurang lebih sama dengan Indonesia.

Saat ini, ekspor produk MBTO secara keseluruhan masih 2 persen dari produksi. Dan, ekpor akan ditingkatkan menjadi 5 persen pada tahun 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com