Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

55 Persen Cadangan Devisa dalam Dollar AS

Kompas.com - 05/12/2011, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) masih menjadikan dollar AS sebagai mata uang utama dalam cadangan devisa.

"Mungkin sekitar 55 persen masih dalam dollar AS. Sisanya ada mata uang lainnya, seperti dollar Australia, euro, dollar Singapura, dan lain-lain," ujar Gubernur BI Darmin Nasution, Senin (5/12/2011).

Ia menuturkan BI sudah lama menerapkan kebijakan perimbangan mata uang. Oleh karena itu, BI terus memantau perkembangan kurs berbagai mata uang. Terkait likuditas valas, Darmin menandaskan tidak perlu khawatir. Pasalnya, pasokan valas masih tersedia dari eksportir.

Devisa hasil ekspor migas atau nonmigas nantinya akan bermura juga ke BI. Oleh karena itu, jika pasar kekurangan (valas), BI akan menyediakan. Caranya dengan menarik rupiah dan memasok valas ke pasar.

Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah mengungkapkan per November 2011 cadangan devisa sebesar 112 miliar dollar AS. Jumlah ini turun nyaris 2 miliar dollar AS dibandingkan posisi per 31 Oktober 2011 sebesar 113,962 miliar dollar AS.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com