Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KNPI Lebih Sadar Wirausaha

Kompas.com - 06/12/2011, 18:43 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, secara mendasar disebabkan terputusnya komunikasi antara perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan tenaga kerja yang sedang mencari pekerjaan.

Atas dasar itu, pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mengarahkan sebagian besar programnya pada penurunan jumlah pengangguran, setidaknya untuk para anggotanya.

"Jika pemuda memiliki pekerjaan yang jelas, artinya ada kepercayaan diri yang meningkat. Berbeda dengan pemuda yang terus-menerus menganggur, mereka akan kehilangan kepercayaan diri. Atas dasar itu, kami ingin KNPI menjadi jembatan terputusnya komunikasi itu," ujar Ketua Umum Dewan pengurus Pusat KNPI, Taufan EN Rotorasiko di Jakarta, Selasa (6/12/2011).

Taufan menghendaki KNPI menjadi kawah candradimuka pemuda dalam mengembangkan potensinya, sehingga mampu tampil sebagai pemimpin masa depan. KNPI juga diperlukan agar para pemuda dapat memupuk nasionalisme. KNPI juga perlu dibuat agar memandirikan para pemuda dalam konteks optimalisasi bidang ekonomi, politik dan sosial budaya.

"Saya ingin kemandirian menjadi gaya hidup. Mereka harus mendapatkan pekerjaan. Salah satu jalan yang sangat memungkinkan adalah menyediakan jalan wirausaha untuk mereka," katanya.

Kepengurusan KNPI yang baru akan dikukuhkan di Jakarta pada Rabu (7/12/2011) di Balai Kartini, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com